Blog

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!

  • Rumah Ilalang Karya Andi Budi Setiawan

    Rumah Ilalang Karya Andi Budi Setiawan

    rumah ilalang

    rumah ilalang

    “Rumah Ilalang” merupakan metafora yang melambangkan tempat berkumpulnya ilalang-ilalang, meskipun terlihat sederhana, namun memiliki keindahan dan keistimewaan tersendiri.

    Ilalang, rimbun serta bunganya yang halus, menjadi pengingat bahwa keindahan sering kali muncul dari hal-hal yang sederhana, namun memiliki makna yang mendalam.

    Begitu pula puisi-puisi dalam buku ini, yang bila dirangkai bersama-sama, menciptakan harmoni keindahan yang menyentuh rasa.

    Rimbun Kata Teduhkan Rasa, sebuah frasa yang menjadi jiwa buku ini, lahir dari harapan bahwa setiap puisi yang tertuang mampu memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi siapa saja yang membacanya.

    Puisi-puisi ini adalah refleksi dari berbagai rasa: bahagia, duka, rindu, dan syukur. Puisi-puisi ini ditulis dengan harapan dapat menyapa hati pembaca, menggugah kenangan, dan menghadirkan kedamaian.

    Buku ini penulis persembahkan teruntuk almarhum ayahanda tercinta, sosok yang menjadi teladan dalam mencintai dunia literasi.

    Lewat kecintaannya dalam membaca dan menulis, menanamkan benih-benih semangat dan konsistensi sehingga karya ketiga dengan judul “Rumah Ilalang – Rimbun Kata Teduhkan Rasa” ini bisa terbit.

    Dalam perjalanan menulis buku ini, penulis menyadari bahwa puisi adalah cara terbaik untuk merekam jejak perasaan.

    Seperti halnya ilalang yang tumbuh liar di tanah yang luas, puisi-puisi ini lahir dari berbagai sudut pandang serta pengalaman.

    Mereka adalah teman di saat sunyi, penghibur di kala sedih, dan penanda syukur di saat bahagia.

    Semoga buku ini menjadi rimbunan kata yang mampu meneduhkan rasa, seperti rindang ilalang di bawah sinar senja.

    Selamat membaca, dan semoga Anda menemukan keteduhan dan inspirasi dalam setiap bait yang tertuang.

    Salam hangat,

    Andi Budi Setiawan

  • Memoar Sang Veteran Karya IGB Sudharma

    Memoar Sang Veteran Karya IGB Sudharma

    memoar sang veteran

    memoar sang veteran

    Puji syukur kita panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya buku “Memoar Sang Veteran” karya IGB Sudharma.

    Buku ini hadir sebagai sebuah cerminan perjalanan hidup, perjuangan, dan dedikasi seorang veteran yang telah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

    Dalam setiap lembar memoarnya, penulis tidak hanya membagikan kisah perjalanan hidup yang penuh liku, tetapi juga menyelipkan pesan-pesan moral yang dapat dipetik untuk generasi muda.

    Melalui pengalaman nyata yang dikisahkan dengan penuh kejujuran, pembaca diajak menyelami arti perjuangan, pengorbanan, serta semangat juang yang tidak pernah pudar meski zaman telah berubah.

    Buku ini menjadi lebih dari sekadar sebuah kumpulan cerita, tapi jadi jendela ke masa lalu yang sarat nilai sejarah, kebijaksanaan, dan inspirasi.

    Harapan kami, “Memoar Sang Veteran” dapat menjadi pengingat akan pentingnya mengenang dan menghargai jasa para pahlawan, sembari membangun semangat untuk terus melanjutkan perjuangan dalam bentuk yang sesuai dengan tantangan zaman.Beli buku terlaris online

    Terima kasih kepada IGB Sudharma yang telah dengan tulus membagikan perjalanan hidupnya serta kepada semua pihak yang telah mendukung terbitnya buku ini.

    Semoga karya ini dapat memberikan manfaat, menjadi inspirasi, serta menyalakan kembali semangat nasionalisme di hati para pembaca.

    Maulana Affandi

    Pemimpin Redaksi Penerbit Lintang Banyuwangi

  • Anatomi Cinta Karya Heri Iskandar

    Anatomi Cinta Karya Heri Iskandar

    anatomi cinta

    anatomi cinta

    Judul: Anatomi Cinta

    Karya: Heri Iskandar

    Anatomi cinta adalah sebuah penyatuan dari bagian bagian bagian penyusun sistem organ yang bernama rasa cinta, ekspresi yang dimunculkan merupakan aktualisasi dari nilai-nilai ketulusan hati yang murni tanpa pengaruh apapun.

    Disana ada sedih, disana ada gembira, disana ada rindu, disana ada kesal, disana ada terpuruk, disana ada bangkit, disana ada kasih, disan ada harapan, disana ada benci, disana ada  rindu, disana ada kejujuran, disana ada kebohongan, disana ada legowo, disana ada iri, disana ada semangat, disana ada putus asa, semua bergerak sesuai sang operator  utama yaitu hati.

    Bila sikap mulia yang ditunjukkan, maka kasih sayang yang dirasakan, tapi bila sakit yang di munculkan, maka kecewa yang di rasakan.

    Anatomi cinta mengajarkan kita untuk  lebih tahu batas antara cinta dan benci. Jangan membuang luka dihati yang penuh cinta karena dia akan membenci dengan pujian dan senyuman.

    Kata Penulis:

    Motivasi dan harapan penulis terhadap buku karya perdana ini adalah semoga dapat membuka cakrawala berfikir, merajut rasa dan menyamakan frekuensi pemikiran saat para pembaca menikmati tiap goresan kata yang berbanjar rapi di lembar demi lembar buku ini, sehingga menjadi inspirasi bagi para pemula untuk lebih menyukai dunia menulis puisi, dimanapun dan kapanpun.

    Salam hangat berupa persaudaraan dari hati paling dalam penulis sampaikan semoga buku ini dapat dinikmati, disukai dan berkesan di hati para pembacanya. Tentunya penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dari karya ini, sehingga kritik dan saran selalu penulis nantikan untuk menjadi bahan perbaikan dalam buku-buku selanjutnya.

  • Bertualang di Lautan Imajinasi – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

    Bertualang di Lautan Imajinasi – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

    Judul: Bertualang di Lautan Imajinasi
    Penulis: Alazza Ranny Royyana, Alfin Hidayah, Ana Ma’rufah Hanafi Putri, dkk

    Kata Pengantar

    Puji syukur atas limpahan Berkah dan Rahmat-Nya, melalui proses panjang yang dramatis, buku Antologi naskah drama anak yang berjudul “Bertualang di Lautan Imajinasi” dapat terselesaikan dengan baik. Antologi naskah drama anak ini merupakan kumpulan karya yang disusun oleh berbagai pemerhati anak dari berbagai penjuru nusantara.

    Sebagaimana fenomena yang terjadi saat ini, antologi naskah drama anak ditulis sebagai bentuk perhatian penulis terhadap terbatasnya referensi naskah drama anak yang memiliki nilai edukatif untuk di pentaskan. Kekhawatiran inilah yang membuat para pemerhati anak usia dini memunculkan ide-ide kreatifnya serta menuangkannya dalam buku antologi naskah drama anak yang berjudul “Bertualang di Lautan Imajinasi”.

    Naskah drama sebagai jantung antologi buku ini, disadurkan dalam berbagai variasi jenis drama yang layak diimplementasikan kepada anak usia dini. Berbagai macam karakter penokohan dan perwatakan juga dikenalkan secara beragam. Penyusunan skenario drama yang dilengkapi dengan penyampaian amanat atau pesan moral menjadi penting dalam stimulasi perkembangan sosial emosional anak.

    Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan usia anak membuat antologi naskah drama anak mudah untuk digunakan oleh guru/pendidik, pemerhati anak, penikmat seni, dan masyarakat dalam pagelaran seni maupun pertunjukan drama anak.

    Menilik kutipan termahsyur Seno Gumira Ajidarma tentang menulis “Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”

    Sebab menulis adalah langkah yang paling tepat dilakukan oleh kaum intelektual untuk dapat menampilkan gagasan dan kreativitasnya secara lebih luas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya, mengingat rentetan proses dalam penulisan hingga terbitnya buku antologi ini, semoga dapat menjadi sajian yang bermanfaat bagi para pembaca.

    Jember, 10 Mei 2023
    Yuniarta Syarifatul Umami, S.Pd., M.Pd. Dosen FKIP Universitas Jember

  • Utusan dari Bawah Laut – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

    Utusan dari Bawah Laut – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

    Judul: Utusan dari Bawah Laut
    Penulis: Andini Putri Kusherdiyanti, dkk

    Kata Pengantar

    Puji syukur atas limpahan Berkah dan Rahmat-Nya, melalui proses panjang yang dramatis, buku Antologi naskah drama anak yang berjudul “Utusan dari Bawah Laut” dapat terselesaikan dengan baik. Antologi naskah drama anak ini merupakan kumpulan karya yang disusun oleh berbagai pemerhati anak dari berbagai penjuru nusantara.

    Sebagaimana fenomena yang terjadi saat ini, antologi naskah drama anak ditulis sebagai bentuk perhatian penulis terhadap terbatasnya referensi naskah drama anak yang memiliki nilai edukatif untuk di pentaskan. Kekhawatiran inilah yang membuat para pemerhati anak usia dini memunculkan ide-ide kreatifnya serta menuangkannya dalam buku antologi naskah drama anak yang berjudul “Utusan dari Bawah Laut”.

    Naskah drama sebagai jantung antologi buku ini, disadurkan dalam berbagai variasi jenis drama yang layak diimplementasikan kepada anak usia dini. Berbagai macam karakter penokohan dan perwatakan juga dikenalkan secara beragam. Penyusunan skenario drama yang dilengkapi dengan penyampaian amanat atau pesan moral menjadi  penting dalam stimulasi perkembangan sosial emosional anak.

    Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan usia anak membuat antologi naskah drama anak mudah untuk digunakan oleh guru/pendidik, pemerhati anak, penikmat seni, dan masyarakat dalam pagelaran seni maupun pertunjukan drama anak.

    Menilik kutipan termahsyur Seno Gumira Ajidarma tentang menulis “Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”

    Sebab menulis adalah langkah yang paling tepat dilakukan oleh kaum intelektual untuk dapat menampilkan gagasan dan kreativitasnya secara lebih luas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya, mengingat rentetan proses dalam penulisan hingga terbitnya buku antologi ini, semoga dapat menjadi sajian yang bermanfaat bagi para pembaca.

    Jember, 10 Mei 2023
    Yuniarta Syarifatul Umami, S.Pd., M.Pd. Dosen FKIP Universitas Jember

  • Bruno dan Dunianya – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

    Bruno dan Dunianya – Antologi Naskah Drama Anak Usia Dini Indonesia

     

    Judul: Bruno dan Dunianya
    Penulis: Vianda Putri Arofani, dkk.

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur atas limpahan Berkah dan Rahmat-Nya, melalui proses panjang yang dramatis, buku Antologi naskah drama anak yang berjudul “Bruno dan Dunianya” dapat terselesaikan dengan baik. Antologi naskah drama anak ini merupakan kumpulan karya yang disusun oleh berbagai pemerhati anak dari berbagai penjuru nusantara. Sebagaimana fenomena yang terjadi saat ini, antologi naskah drama anak ditulis sebagai bentuk perhatian penulis terhadap terbatasnya referensi naskah drama anak yang memiliki nilai edukatif untuk di pentaskan. Kekhawatiran inilah yang membuat para pemerhati anak usia dini memunculkan ide-ide kreatifnya serta menuangkannya dalam buku antologi naskah drama anak yang berjudul “Bruno dan Dunianya.”.

    Naskah drama sebagai jantung antologi buku ini, disadurkan dalam berbagai variasi jenis drama yang layak diimplementasikan kepada anak usia dini. Berbagai macam karakter penokohan dan perwatakan juga dikenalkan secara beragam. Penyusunan skenario drama yang dilengkapi dengan penyampaian amanat atau pesan moral menjadi  penting dalam stimulasi perkembangan sosial emosional anak. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan usia anak membuat antologi naskah drama anak mudah untuk digunakan oleh guru/pendidik, pemerhati anak, penikmat seni, dan masyarakat dalam pagelaran seni maupun pertunjukan drama anak.

    Menilik kutipan termahsyur Seno Gumira Ajidarma tentang menulis “Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” Sebab menulis adalah langkah yang paling tepat dilakukan oleh kaum intelektual untuk dapat menampilkan gagasan dan kreativitasnya secara lebih luas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya, mengingat rentetan proses dalam penulisan hingga terbitnya buku antologi ini, semoga dapat menjadi sajian yang bermanfaat bagi para pembaca.

    Jember, 10 Mei 2023

    Yuniarta Syarifatul Umami, S.Pd., M.Pd.

  • Se-iriquoia – Seca Florensya

    Se-iriquoia – Seca Florensya

    Judul: Se-iriquoia

    Penulis: Seca Florensya

    Kata Pengantar Penulis

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat ridho serta hidayah-Nya  saya dapat menyelesaikan buku ini. Tak lupa juga mengharap syafaat dari Nabi kita, Nabi Muhammad SAW di hari akhir nanti.

    Selanjutnya, banyak ucapan terimakasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan memberikan banyak nasihat yang berarti kepada saya.

    Selain itu, kepada teman-teman saya yang selalu memberikan saran, masukan, serta banyak dukungan kepada saya.

    Tentu saja, terimakasih kepada pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia saya karena telah membimbing saya dalam menyelesaikan Novel ini. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya. 

    Selain ucapan terima kasih, ucapan maaf saya haturkan. Maaf atas segala kekurangan, kesalahan ketik, dan kata atau kalimat yang mungkin menggores luka di hati pembaca.

    Terima kasih juga kepada pembaca yang mau membaca karya tulis saya yang acak. Novel yang sebagian besar kalimatnya ditulis dengan emosi yang meluap-luap, hingga air mata yang membasahi keyboard laptop saya.

  • Mengungkap Sisi Lain Guru Penjasorkes Karya Farul Prastiawan, S.Pd

    Mengungkap Sisi Lain Guru Penjasorkes Karya Farul Prastiawan, S.Pd

    Judul: Mengungkap Sisi Lain Guru Penjasorkes
    Penulis: Farul Prastiawan, S.Pd
    Penerbit: Penerbit Lintang Banyuwangi
    Tahun Terbit: 2023
    Sinopsis:

    Mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan lebih kompleks permasalahannya dibandingkan dengan pelajaran yang lain. Oleh karena itu, tidak bisa guru yang bukan memiliki profesi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan diminta untuk mengajarkan mata pelajaran tersebut atau sebaliknya.

    Profesi guru Penjasorkes secara umum sama dengan guru mata pelajaran yang lain, akan tetapi secara khusus memiliki letak perbedaan dan ini merupakan ciri khas tersendiri.

  • Rumah Ke Rumah – Asih Hofifah

    Rumah Ke Rumah – Asih Hofifah

    Judul: Rumah Ke Rumah
    Penulis: Asih Hofifah
    Penerbit: Lintang Banyuwangi
    Tahun Terbit: 2022
    Sinopsis
    Gendis Githasara Jeandra yang menginjak kelas 12 SMA harus dipaksa menjadi dewasa oleh keadaan. Berbagai rasa dalam hidup telah dilaluinya. Pahit, manis, tawa, dan tangis senantiasa menyertai perjalanannya dalam menemukan kebahagiaan. Berjalan dari satu titik ke titik lain, dikecewakan oleh satu per satu orang terdekat, inilah cerita tentang Gendis dan perjalanannya dari rumah ke rumah.